“Dua”

Mempunyai dua akun blog memang terkadang membuat untuk berpikir keras. Kenapa? Ya, menurut saya pribadi, bagaimana caranya kita memosting sesuatu di dua blog yang berbeda dengan tulisan yang berbeda. Berawal rasa penasaran saya terhadap dunia tumblr, akhirnya saya memutuskan untuk membuat akun tumblr, dan taraaaaat, tumblr memang menarik dan menyenangkan. Di sisi lain juga saya tidak mau menutup akun wordpress ini. Berpikir, kalau akun tumblr dan wordpress isinya sama, dimana sisi menariknya? Bukankah sebuah blog akan dibilang menarik bila memiliki isi yang berbeda bila memiliki dua blog?

Akhirnya, dengan keputusan, wordpress akan tetap berlanjut dan tumblr pun akan tetap aktif (meskipun di akun tumblr kebanyakan tulisan yang reblog dari para following, tapi tak masalah– akun sang penulis masih paten kok). Sudah diputuskan, dengan keberjalanan dua akun blog tersebut, saya harus memosting tulisan yang berbeda di tiap blognya. Ya, meskipun di akun tumblr hanya sekedar quote ringan, tak masalah, yang penting berbeda isinya antara akun tumblr dan wordpress. Membuat isi/tulisan yang berbeda di tiap akun blog membuat diri menjadi tertantang. Tertantang? Ya, tertantang bagaimana menulis dengan tulisan yang berbeda (di tiap blog) dan harus tetap aktif menulis di keduanya. Meskipun terkadang beberapa hari terbengkalai sih ini wordpress hehe. Namun inilah, tantangan yang menarik, membuat tulisan berbeda, memaksa ide yang berbeda juga di dua blog dan terus belajar. Semoga bisa produktif untuk terus menulis 🙂